Back to Top

Hi, Guest!

Komposter Pengolah Sampah [ Hand Rotary]

Update Terakhir
:
15 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
579 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Komposter Pengolah Sampah [ Hand Rotary]

Biophosko® Hand Rotary dimensi PLT ( tinggi = 100 cm, lebar= 67 cm, panjang = 90 cm dengan berat 75 Kg) terbuat dari bahan fiber Resin, logam dan peralatan lainnya. Alat pengolah sampah ini merupakan solusi bagi pengusaha tanaman hias, bunga dan pemilik kebun organik pada umumnya dalam mendapatkan kompos dan pupuk cair secara murah atau bagi pengelola dan peminat kebersihan suatu lingkungan dalam mendapatkan alat yang tepat, cepat dan higienis. Komunitas dan lingkungan- yang sebagian besar menghasilkan sampah organik ( seperti rumah tangga, restoran, hotel) , serta sampah domestik dari lingkungan rumah tangga di suatu komplek perumahan/ estate akan cocok memiliki alat komposter ini. Kategori sampah organik atau yang bisa terdegradasi ( degradable waste material ) meliputi: sisa makanan, kertas, sisa ikan dan duri ikan, kulit buah-buahan, potongan sayuran, lumpur sludge pengeboran, lumpur bawaan banjir, dll. Pada dasarnya semua material sisa keluaran makhluk hidup ( seperti hewan, tumbuhan dan manusia ) . Merubah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti kompos, akan berguna dalam memelihara kesuburan tanah dan sebagai pasokan nutrisi bagi tanaman di sekitar lingkungan sendiri seperti taman di perumahan, hotel, restoran, dan lingkungan RW. Bermanfaat dalam memperbaiki struktur tanah berlempung menjadi ringan, memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai, memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah sehingga timbulnya pori tanah tempat mengalirnya oksigen, mempertinggi daya ikat tanah akan unsur hara, memberi makanan bagi mikrobia baik bagi tanaman, menurunkan aktivitas mikroba patogen serta menambah daya ikat air tanah dicirikan oleh bentuk gembur dan tidak mengeras. --------------------------------------Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan sampah organik sebanyak 200 liter atau setara dengan 100 kg. Sampah, jika berukuran besar seperti sampah pasar induk, harus dibuat ukuran kecil-kecil seperti ukuran umumnya sampah rumah tangga dan dapur hotel ( sekitar 10-15 mm) dengan cara dirajang atau di choper. Kemudian masukan ke dalam wadah pencampuran seperti container atau tembok persegi empat atau langsung kedalam Komposter ( Hand Rotary Klin) . Sesaat bahan sampah dimasukan, kemudian di tempat lain, siapkan larutan mikroba Green Phoskko® ( GP-1) sebanyak 1/ 2 pack atau 0, 125 kg ( setara 1 permil dari bahan sampah organik 100 kg) , sebaiknya tambahkan tetes tebu ( molases) atau gula pasir sekitar 2 sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 5 liter. Aduk hingga merata dan simpan 2-4 jam. Kemudian, Cipratkan larutan aktivator kompos Green Phoskko® tersebut secukupnya ke semua bagian sampah sampai merata dan lembab, masukan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® ( GP-2) sebanyak 3 kg ( 3% dari berat sampah sekitar 100 kg) dan aduk hingga merata dengan cara memutar atau mengayuh rotary tangan yang tersedia selama 15 menit, idealnya 4 kali sehari. Setelah 1 hingga 2 hari kemudian, akan terjadi reaksi panas, jika diukur dengan menggunakan thermometer akan bertemperatur 30 hingga 50 derajat celcius. Jika suhu melebihi 55 derajat Celcius, lakukan penggembosan udara ( oksigen) dengan cara memutar rotary aerasi yang ada disisi kanan alat mesin ini. Reaksi dekomposisi biasanya akan terjadi pada hari ke 3 sampai ke 5, dengan tanda-tanda tabung komposter panas ( hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, lakukan penggembosan udara setiap kali suhu udara melewati 55 derajat celcius. Pada hari ke 5 sampai ke 7 jika suhunya sudah di bawah 30 derajat Celcius, atau dianggap sudah dingin, keluarkan bahan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh tapi berangin serta tutup dengan karung kemasan ( PE) berpori untuk diangin-anginkan atau dapat juga di masukan dalam karung PE dan ditumpuk ditempat yang teduh. Sekitar tujuh ( 7) hari kemudian, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 10 mm dengan bahan ukuran besar. Butiran kecil bisa masukan kedalam kemasan, dan ukuran besar bisa dijadikan bahan dalam pengomposan berikut. Kini anda memiliki kompos buatan anda sendiri untuk siap dijual maupun langsung digunakan bagi tanaman pekarangan anda. Membuat kompos menggunakan Rotary Tangan ( Hand Rotary) ini akan memerlukan biaya 3 kg mineral ( bulking agent) Phoskko B @ Rp 5000, -/ kg dan 0, 125 kg aktivator kompos Phoskko A @ Rp 27.500, - atau total biaya Rp 27.500, -/ proses per 5 hari. Dengan biaya itu, akan menghasilkan, 40% kompos dari berat bahan sampah organik ( jika Sampah organik 100 kg maka menjadi hasil kompos sekitar 40 kg) serta 5 botol pupuk organik cair ( liquid organic fertilizer) @ 500 ml atau bernilai sekitar Rp 340.000, -/ proses; di pasaran, harga kompos bermutu sekurangnya Rp 1000, -/ kg ditambah harga pupuk organik Rp 20.000, - hingga Rp 40.000, - / botol 500 ml. Sebagian besar sampah sebetulnya belum cocok dikatakan sampah, karena nilai gunanya mereka belumlah betul-betul habis. Sebagai contoh sebagian besar sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang sangat baik bagi tanaman. Disamping keuntungan ekonomis, manfaat dari adanya pupuk organik ini akan didapatkan dari pengelolaan sampah adalah kebersihan lingkungan rumah, toko, kantin kantor, restaurant, hotel dan tempat komersial lainnya.
Tampilkan Lebih Banyak